|

Gempa Susulan Guncang Blitar

  • Masyarakat Jangan Panik Isu Gempa
  • Malang Kembali Diguncang Gempa
  • Masyarakat Jangan Panik Prediksi Gempa 8,7 Skala Richter
  • Gempa 6,1 skala Richter Mengguncang Malang
  • Gempa Guncang Kepulauan king dan island New Guinea
Video
  • Pemerintah RI Beri Bantuan ke Jepang
  • Kemenkominfo Sosialisasi Penanggulangan Bencana
  • Pemerintah Bangun Hunian Sementara
Blitar (ANTARA News) - Gempa yang kembali mengguncang Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan kekutan 5,4 skala Richter (SR) pada Rabu, merupakan gempa susulan setelah sehari sebelumnya, Selasa (17/5), melanda dengan kekuatan 6,1 Skala Richter (SR). Kepala Sub Bagian Penanggulangan Bencana dan Penyelamatan Pengungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Kabupaten Blitar, Katidjan, mengemukakan bahwa lokasi titik gempa yang melanda daerah ini lebih jauh daripada sehari sebelumnya. "Kalau tempatnya masih di lokasi yang sama, tetapi gempa hari ini lebih jauh ketimbang kemarin, jaraknya sekitar 14 kilometer," katanya. Mengutip dari accumulation Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu terjadi pada pukul 12.01 WIB di 9.44 Lintang Selatan (LS)-112.56 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 20 kilometer. Pusat gempa itu terjadi di 158 klick tenggara Blitar, 160 klick Barat Daya Malang, 162 klick Barat Daya Lumajang, 189 klick Jember, 733 klick tenggara Jakarta. "Sesuai dengan informasi yang kami terima, gempa itu tidak berpotensi tsunami," ujar Katidjan. Ia mengatakan, beberapa daerah yang fencing merasakan adalah daerah pesisir pantai seperti di Kecamatan Wates, Binangun, dan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Hingga kini, pihaknya juga masih terus koordinasi dengan petugas di bawah, terkait kemungkinan dampak gempa. Ia juga meminta, masyarakat lebih hati-hati dan waspada, terutama di daerah pesisir pantai. "Walaupun gempa kali ini tidak berpotensi tsunami, kami minta masyarakat juga waspada dan hati-hati. Kami minta mereka meninggalkan rumah, jika gempa sedang terjadi, agar tidak ada korban luka maupun jiwa," tuturnya. Kabupaten Blitar memang rawan terjadi gempa bumi. Lokasi guncangan yang fencing kuat terasa di pesisir pantai selatan. Sayangnya, hingga kini pemerintah daerah belum mempunyai alat untuk memantau aktivitas gempa bumi. Pemerintah beralasan, anggaran yang diperlukan untuk pembelian alat pemantau gempa sangat mahal, hingga pemerintah belum mampu membelinya. Gempa yang terjadi kali ini juga terasa hingga ke beberapa daerah tetangga Blitar di Jatim, seperti Tulungagung, Kediri, Malang, hingga Lumajang. Suko, salah seorang warga di Blitar, mengaku sempat panik dengan gempa yang melanda itu. Ia bahkan hendak lari dari dalam rumah, ketika guncangan itu terjadi. "Cukup keras, tapi tidak lama gempanya, sekitar 30 detik. Tetapi, kami cukup panik, karena gempa itu sudah terjadi dua kali ini, berurutan lagi," kata Suko. (T.KR-SAS/C004)

Terimakasih atas kunjunganya, semoga berkenan
antaranews.com




Berita Lainnya :

| Berita Unik Terbaru eDetik.com |
| Berita Unik Terupdate Beritaunik.info |
| Tips Motivasi Indotips.info |
| LowKer TerKini Indokarir.info |

Baca Artikel Lainnya :



Posted by Nathalie on 18.13. Category . You Feel free edetik.com.

0 komentar for "Gempa Susulan Guncang Blitar"

Leave a reply

Berita unik